Senin, 09 Juli 2018

KELAS MILENIAL GEOGRAFI


Judul Buku                       Kelas Milenial Geografi
Penulis                              Baiq Husnul Faizah dkk
Jenis                                  Bukabe Gugel
                                          Buku Karya Bersama
                                          Guru Geografi Menulis
Penerbit                             One Peach Media
Jml Halaman                     234
ISBN                                 978-602-51502-9-6
Tahun                                2018
Harga                                Rp. 75.000,00

ISI BUKU :





EQ_STRATEGY
(Oleh Sri Restu Wahyuningsih)

Pembelajaran adalah proses terjadinya interaksi antara siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang dirancang untuk mendukung pemerolehan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dan merupakan upaya guru untuk mengarahkan siswa ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat mencapai tujuan belajar sesuai dengan yang diharapkan.
Tentunya, pembelajaran yang baik adalah yang  dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.
Michel Prince (2004) mendefinisikan pembelajaran aktif (active learning) sebagai proses belajar yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran aktif menuntut siswa melakukan kegiatan belajar bermakna dan berfikir tentang apa yang mereka lakukan. Pembelajaran aktif melatih siswa mampu berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif sebagaimana dibutuhkan dalam kehidupan abad 21.
Barnes (1989) menekankan prinsip pembelajaran aktif, adalah (1). Purposive (relevan antara tugas dan tujuan pembelajaran);(2). Reflective (refleksi siswa tentang makna dari apa yang dipelajari);(3). Negotiated (tujuan dan metode pembelajaran disepakati antara siswa dan guru);(4). Critical (siswa menghargai cara-cara yang berbeda untuk mencapai tujuan pembelajaran);(5). Complex (siswa membandingkan tugas dengan kompleksitas yang ada dalam kehidupannya);(6). Situation-driven (kebutuhan terhadap situasi dipertimbangkan dalam rangka membangun tugas-tugas belajar); dan (7). Engaged ( tantangan nyata tercermin dalam kegiatan yang dilakukan siswa dalam belajar).
Strategi pembelajaran merupakan langkah-langkah sistematik dan sistemik yang digunakan pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang ditentukan. 
Di sini saya akan mempersembahkan sebuah strategi pembelajaran yang saya beri nama “EQ_Strategy”. EQ_ Strategy kepanjangan dari “Estafet Questions_Strategy” adalah strategi dengan memberikan pertanyaan secara estafet. Estafet di sini maksudnya adalah bergantian dalam kelompok tertentu dan berlari.
Strategi pembelajaran ini diberikan pada tahapan akhir kegiatan inti pembelajaran yang berupa tes / kuis untuk mengetahui/mengukur sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran pada suatu pertemuan ataupun beberapa pertemuan. Tahapan ini juga bisa menjadi salahsatu sumber penilaian pengetahuan, dan sikap autentik bagi guru.
EQ_Strategy memiliki tahapan sebagai berikut:
1. Pembentukan kelompok, jumlah anggota menyesuaikan dan tetap memperhatikan keseimbangan tiap kelompok (guru dan siswa).
2. Penentuan skor dan penilaian kelompok (guru dan siswa).
3. Penyampaian pertanyaan secara lisan (guru).
4. Menjawab pertanyaan pada kertas yang disediakan (siswa).
5. Menempel pada papan sesuai tempat kelompok dan nomor (siswa)
6. Langkah nomor 3,4, dan 5 hingga soal terakhir (guru dan siswa).
7. Penilaian.
Penilaian pengetahuan langsung pada papan untuk proses kuis, penilaian sikap melalui obsercasi pada jurnal (guru dan siswa).
8. Pemberian apresiasi bagi kelompok/siswa yang hasilnya terbaik dan motivasi bagi yang belum/kurang baik (guru).
                Hubungan tiga dari beberapa karakteristik pembelajaran pada Kurikulum 2013  dengan penerapan EQ_Strategy sebagai berikut:
1. Pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa berperan lebih aktif dalam mengembangkan cara-cara belajar mandiri untuk menumbuhkan semangat belajar. motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
·   Berpusat pada siswa, dan seluruh siswa terlibat dalam kegiatan.
·   Siswa semangat termotivasi dan berminat melakukannya
·   Mendorong kreativitas, inspirasi, inovasi dan kemandirian siswa

2. Pembelajaran tidak ditekankan pada penyampaian informasi namun mengutamakan keterlibatan siswa secara aktif baik fisik maupun mental.
·      Merupakan sebagian dari kegiatan penilaian autentik yang melibatkan fisik dan mental siswa
3. Suasana atau kondisi pembelajaran mendukung untuk mengembangkan keterbukaan dan penghargaan terhadap semua gagasan siswa.
·       Suasana terbuka dalam menjawab, mengemukakan pendapat
·       Terbuka dalam penilaian
·       Terbuka dalam mengemukakan pendapat
·       Saling menghargai gagasan yang ada
Selain uraian di awal,  yang melatarbelakangi pemilihan strategi ini adalah keinginan kuat untuk menjadikan pembelajaran bermakna dan menyenangkan. Tahapan penilaian pun perlu  kita kemas dengan menyenangkan. Penilaian berupa kuis yang biasanya mandiri (individu), biasanya membuat berdebar siswa, kini saya coba untuk dilaksanakan secara berkelompok tapi seluruh siswa terlibat didalamnya. Kelebihan EQ strategy ini selain seru, menyenangkan juga kuis bisa berlangsung lebih cepat prosesnya hingga perhitungan skor dan nilai.
Ayo, segera anda mencoba EQ_Strategy! Kembangkan melalui kreasi teknik yang sesuai kebutuhan dan karakteristik kelas anda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUKSES AKM

 KUMPULAN SOAL TIMSS DAN PISA Alhamdulillah, segala puji hanya terpanjatkan bagi Allah SWT, yang telah memberikan segala kenikmatan, kesehat...